1.      Jelaskan penyaluran system tenaga listrik dari mulai pembangkit sampai konsumen?

Secara umum sistem tenaga listrik terdiri dari beberapa komponen salah satunya

Pembangkit tenaga listrik

 dimana pada unit pembangkit ini adaterjadi  proses conversi energi selanjutnya dinaikan teganya melalui

trafo transmisi

 berikutnya dikirimkan melalui saluran transmisi lalu diturunkan tegangan nya melalui gardu induk dari gardu induk nanti distribusikan melalui gardu hubung , nah dari gardu hukum ini di distribusikan ke konsumen baik konsumen besar maupun konsumen menengah dan konsumen kecil.

2.      Jelaskan cara kerja power converter (power supply) dan inverter gambar bentuk gelombang dari proses tersebut?

Power converter atau power supply adalah sebuah alat yang mengubah arus listrik dari satu bentuk ke bentuk lainnya, misalnya mengubah arus listrik AC (arus bolak-balik) menjadi DC (arus searah) atau sebaliknya. Sedangkan inverter adalah alat yang mengubah arus listrik DC menjadi AC.

Untuk gambar bentuk gelombang dari proses tersebut, pada power converter yang mengubah AC menjadi DC, gelombangnya akan berbentuk konstan atau lurus karena arus listrik yang dihasilkan adalah arus searah. Sedangkan pada inverter yang mengubah DC menjadi AC, gelombangnya akan berbentuk gelombang sinusoidal seperti gelombang AC pada umumnya.

3.      Suatu system tenaga listrik mempunyai daya aktip (P) 400 mega watt (MW). Daya reakti (Q) 300 Volt  Amper reaktif (VAR). Berapa daya semu (VA). Dan Cos Phi. Gambarkan juga diagram vektornya!

4.      Gambarkan macam macam generator arus searah!

·         Generator DC dengan penguat terpisah

·         Generator Dc penguat sendiri

o   Dc shunt

·         Generator DC kompon Panjang

·         Generator DC kompon pendek

5.      Gambarkan system tenaga listrik secara diagram blok ,pada kendaraan roda 2 atau roda 4 se cara diagram dan jelaskan?

Penjelasan :

Diagram blok yang ditampilkan adalah diagram sistem kelistrikan pada kendaraan. Berikut adalah penjelasan dari setiap komponen yang ada dalam diagram tersebut:

    Kunci Kontak: Ini adalah komponen yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan mesin kendaraan. Ketika kunci kontak diputar, arus listrik akan mengalir ke komponen-komponen lain dalam sistem.

    Starter: Starter adalah motor listrik yang digunakan untuk memutar mesin agar mesin dapat mulai beroperasi. Starter mendapatkan daya dari baterai ketika kunci kontak dihidupkan.

    Baterai: Baterai adalah sumber daya utama yang menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan starter dan menyediakan daya untuk sistem kelistrikan kendaraan saat mesin tidak berjalan.

    Alternator: Alternator adalah generator listrik yang menghasilkan listrik saat mesin kendaraan berjalan. Alternator mengisi ulang baterai dan menyediakan daya untuk sistem kelistrikan kendaraan.

    Regulator: Regulator adalah komponen yang mengatur tegangan yang dihasilkan oleh alternator agar sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan kendaraan dan mencegah overcharging pada baterai.

    Sistem Distribusi: Sistem distribusi adalah jaringan kabel dan komponen yang mendistribusikan daya listrik dari baterai dan alternator ke berbagai sistem dan aksesori listrik pada kendaraan.

    Sistem Pengapian: Sistem pengapian adalah bagian dari sistem distribusi yang menyediakan daya untuk busi agar dapat menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin.

    Sistem Penerangan: Sistem penerangan adalah bagian dari sistem distribusi yang menyediakan daya untuk lampu-lampu kendaraan, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein.

    Aksesori Listrik: Aksesori listrik adalah berbagai perangkat tambahan yang menggunakan daya listrik dari sistem distribusi, seperti radio, AC, wiper, dan lain-lain.

Diagram ini menunjukkan aliran daya listrik dari kunci kontak ke berbagai komponen dan sistem dalam kendaraan, memastikan semua bagian mendapatkan daya yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

6.      Suatu generator DC shunt menghasilkan 100 KW (P), 200 Volt (VT) pada jangkar diinduksikan tegangan 280 Volt (ea), arus medan Shunt (IF) 6 amper. Berapa tahanan (RA). (Persamaanya EA=IaRa+Vt), Ia=If + It?