• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments

 1.     Jelaskan cara kerja pembangkit listrik plta ,plts,pltb?

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik ini menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk memutar turbin. Sebagaimana kita ketahui bahwa aliran air akan selalu mengarah kebawah, prinsip inilah yang digunakan oleh PLTA. Secara garis besar ada dua jenis PLTA berdasarkan aliran airnya yaitu Run Of River atau menggunakan aliran air sungai secara langsung dan jenis PLTA dam yaitu PLTA yang menggunakan bendungan untuk menampung air sebelum diarahkan ke turbin air.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya sebagai sumber tenaga listrik. Berbeda dengan pembangkit jenis lain yang menggunakan tenaga pemutar dan generator, PLTS tidak menggunakan generator dan prime mover sebagai untuk menghasilkan listrik melainkan dari reaksi foton pada sel surya.

 

Berikut prinsip kerja PLTB secara singkat :

1.  Angin yang berasal dari arah tertentu dengan kecepatan tertentu pula datang.

2. Angin yang datang tersebut menggerakkan kipas/ baling-baling.

3. yang terhubung ke generator untuk membangkitkan energi listrik.

4. Prinsip kerja generator berlawanan dengan motor listrik. Motor listrik membutuhkan daya listrik untuk berputar, sedangkan generator akan menghasilkan energi listrik sesuai dengan kecepatan putaran. Energi listrik yang dihasilkan oleh generator diteruskan ke panel kontrol yang menampung dari berbagai generator

 

5. Untuk kemudian dinaikkan menjadi tegangan tinggi dengan transformator penaik tegangan (transformator step up).

6. Hal ini untuk efisiensi daya dan efisiensi biaya. Karena pada daya yang sama, tegangan lebih tinggi cukup dengan penampang kabel yang lebih kecil (daya= tegangan x arus). Melalui sistem distribusi dengan tiang-tiang tinggi, siap untuk men-suplai kebutuhan listrik rumah tangga dan industri.

7. Setelah sampai pada daerah tertentu, dibutuhkan transformator penurun tegangan (transformator step down) yang disesuaikan dengan tegangan standar untuk rumah/industri.

2. Jelaskan cara kerja dari generator ,motor listrik dan trafo ?
 

Cara kerja generator

 Secara singkat, generator merupakan sebuah mesin yang menghasilkan listrik dari hasil perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Perubahan energi tersebut menggunakan prinsip elektromagnetik yang menghasilkan arus listrik melalui pemanfaatan magnet.

Penjelasan yang lebih detail bisa Anda lihat pada langkah-langkah berikut ini:

  • Setelah mesin dinyalakan maka akan menggerakan rotor.
  • Rotor sendiri merupakan komponen listrik berupa lilitan kawat tembaga yang dapat berputar.
  • Pada saat rotor berputar, rotor menghasilkan medan magnet yang menginduksi stator sehingga menghasilkan arus listrik.
  • Jika  beban listrik makin tinggi maka kumparan kutub akan diberikan tegangan searah oleh tegangan regulator untuk menciptakan medan magnet yang lebih besar yang berputar di permukaan kutub. Pada akhirnya daya listrik yang dihasilkan akan sesuai yang dibutuhkan.

Cara kerja motor listrik

Secara umum, prinsip kerjanya adalah dengan mengoptimalkan seluruh komponen yang tadi sudah disebutkan. Kira-kira seperti ini gambaran cara kerjanya:

 

·         Proses dimulai dengan pasokan energi listrik dari baterai ke motor listrik

·         Kontroler elektronik, yang biasanya terletak di dekat atau di dalam motor, akan mengatur aliran arus listrik dari baterai ke motor.

·         Motor listrik mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanis. Ini terjadi karena medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik dalam kawat belitan motor berinteraksi dengan medan magnet lainnya, baik dari stator atau dari magnet permanen, tergantung pada desain motor.

·         Medan magnet yang berinteraksi menyebabkan rotor (bagian berputar dalam motor) untuk mulai berputar. Gerakan ini akan diteruskan ke roda kendaraan melalui sistem transmisi jika ada.

·         Beberapa sepeda motor listrik memiliki transmisi yang memungkinkan pengendara mengubah gigi untuk mengoptimalkan kecepatan dan torsi sesuai dengan kebutuhan. Namun, sebagian besar sepeda motor listrik menggunakan desain transmisi tunggal yang lebih sederhana.

·         Gerakan rotor yang dihasilkan oleh motor listrik mempropulsikan sepeda motor ke depan. Ini adalah langkah utama yang membuat kendaraan bergerak.

·         Saat pengendara ingin menghentikan kendaraan, mereka bisa menggunakan sistem rem. Sistem rem pada sepeda motor listrik bisa berupa rem cakram, rem tromol, atau sistem regeneratif. Pada sistem regeneratif, sebagian energi yang dihasilkan saat pengereman dikembalikan ke baterai untuk digunakan kembali.

·         Pengendara mengontrol kecepatan dan arah kendaraan menggunakan handle gas dan rem, serta kemudi dan pedal (jika ada). Panel kendali juga memberikan informasi tentang tingkat baterai dan fitur-fitur lainnya.

Selama kendaraan bergerak, motor listrik juga dapat berfungsi sebagai generator regeneratif.  Artinya saat kamu atau pengendara lain mengurangi gas atau menggunakan rem, motor listrik dapat mengonversi gerakan kembali menjadi energi listrik dan mengirimkannya kembali ke baterai. Inilah yang dapat meningkatkan efisiensi energi dari penggunaan motor listrik.

 

Selain itu, sistem suspensi, lampu, sinyal, dan sistem pencahayaan lainnya juga turut bekerja untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.

 

 Cara kerja trafo

 

Transformator secara sederhana terdiri dari dua buah kumparan yang secara listrik terpisah, tetapi secara magnet dihubungkan oleh alur induksi. Dua kumparan pada transformator tersebut menghasilkan induksi bersama yang tinggi.

 

Apabila salah satu kumparan pada transformator dihubungkan ke sumber tegangan bolak balik, akan timbul fluks bolak balik di dalam inti besi dan kumparan yang lainnya pun akan terhubung, sehingga menimbulkan GGL (gaya gerak listrik) induksi. GGL induksi yang dihasilkan transformator sesuai dengan induksi elektromagnet dari hukum Faraday.

 

3.     Jelaskan cara kerja converter dan inverter

Anda dapat menggunakan inverter dan konverter untuk memberi daya pada peralatan rumah tangga Anda. Inverter Anda dapat memberi daya pada penggerak listrik AC, sistem transmisi HVDC, kendaraan listrik, dan mobil listrik. Area penerapan inverter lainnya termasuk sistem energi surya dan sistem energi angin.

 

Di sisi lain, konverter dapat memberi daya pada sistem dan perangkat elektronik. Ini termasuk mobil yang diisi baterai, UPS, penyearah, dan pengisi daya.

 

 Apa Perbedaan antara Konverter dan Inverter?

Meskipun inverter dan konverter sama-sama dapat mengubah tegangan, keduanya sebenarnya melakukan tindakan yang berlawanan satu sama lain. Konverter dapat mengubah daya AC menjadi DC. Dapat mengubah level tegangan dari satu level ke level lainnya, seperti dari 110v ke 12v.

 

Di sisi lain, inverter mengubah daya DC menjadi daya AC. Ini juga mengubah level tegangan, seperti dari 12v ke 110v.

 

Misalnya, orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di kemah memerlukan inverter untuk menjalankan peralatan mereka dari bank baterai kemping. Namun, mereka memerlukan konverter untuk mengisi daya baterai kemping.

 

 

 

Apakah Saya Membutuhkan Konverter atau Inverter di Camper saya?

Jawaban langsung atas pertanyaan ini adalah tergantung. Apakah Anda memerlukan konverter atau inverter tergantung pada sumber catu daya dan peralatan Anda.

 

Misalnya, Anda dapat menghindari tidak adanya konverter atau inverter di kemping Anda jika Anda hanya menggunakan peralatan DC dan memasang tata surya. Anda dapat dengan mudah mengisi daya baterai dari tata surya dan menghubungkan peralatan DC Anda ke baterai.

 

Namun, Anda memerlukan konverter atau inverter saat Anda memerlukan daya AC untuk mengisi daya baterai dan memberi daya pada peralatan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat menyalakan peralatan AC menggunakan daya DC. Jadi jika Anda berencana untuk hidup di luar jaringan listrik dan ingin menggunakan TV atau pembuat kopi, Anda ingin mengubah daya DC yang disuplai baterai Anda ke AC, yang mana Anda memerlukan inverter.

 

Ingat juga Anda tidak dapat mengisi baterai 12v DC dengan daya AC secara langsung. Oleh karena itu, Anda memerlukan konverter di camper Anda untuk mengubah daya AC menjadi DC.

 

 

 

4.  Jelaskan system penyaluran system tenaga listrik dari mulai pembangkit sampai ke konsumen?

1. Energi listrik dihasilkan pembangkit listrik

Energi listrik pertama kali dihasilkan di pusat pembangkit listrik (power plant). Proses pembangkitan tenaga listrik diawali dengan turbin sebagai penggerak awal (prime mover), kemudian generator mengubah tenaga turbin menjadi energi listrik. Beberapa contoh jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia:

2. Energi listrik di GITET

Setelah energi listrik dihasilkan, tegangannya dinaikkan oleh Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) yang biasanya juga terletak di pusat pembangkit listrik. Transformer adalah alat utama di GITET yang berfungsi menaikkan tegangan generator 11,5kV menjadi tegangan transmisi atau tegangan tinggi 150kV.

3. Energi listrik disalurkan melalui SUTT atau SUTET

Selepas dari GITET, energi listrik disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) ke Gardu Induk. SUTT adalah saluran yang digunakan sebagai transmisi listrik antar-wilayah dengan tegangan 70-150 kV. Di sisi lain, Saluran Udara SUTET merupakan saluran transmisi listrik antar wilayah yang menggunakan kawat telanjang dengan tegangan di atas 230 kV.

Gardu Induk Listrik

IBT-2 Gardu Induk Kiliranjao Energize. (FOTO/pln.co.id)

4. Energi listrik diturunkan tegangannya melalui trafo di Gardu Induk

Di Gardu Induk, voltase energi listrik diturunkan menjadi tegangan menengah, sekitar 20 kV. Gardu induk merupakan instalasi yang tersusun atas peralatan listrik dengan fungsi mengubah tegangan listrik baik menaikan atau menurunkan.

5. Energi listrik disalurkan melalui SUTM atau SKTM

Dari Gardu Induk, energi listrik disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) atau Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) menuju Gardu Distribusi (GADIS).

Di tahap inilah penyaluran energi listrik dimulai, dari Gardu Induk menuju Gardu Distribusi, kemudian ke rumah kita.

SUTM adalah jaringan kawat tanpa isolasi yang terbentang di udara, dan disangga oleh tiang listrik. Di Indonesia, SUTM digunakan untuk penyaluran tegangan listrik dengan daya yang sama. Sementara itu, SKTM merupakan jaringan distribusi energi listrik yang ditanam di dalam tanah.

6. Energi listrik diturunkan tegangannya melalui trafo di Gardu Distribusi

Tegangan listrik di Gardu Distribusi diturunkan dari 20 kV menjadi 380 V. Gardu Distribusi merupakan salah satu komponen dalam sistem distribusi energi listrik yang berfungsi menghubungan jaringan ke konsumen, dengan tegangan menengah atau rendah.

7. Energi listrik disalurkan melalui SUTR atau SKTR ke trafo distribusi

Dari Gardu Distribusi, energi listrik disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) atau Saluran Kabel Tegangan Rendah (SKTR) ke trafo distribusi dengan tegangan 220 volt.

SUTR merupakan saluran distribusi bagian hilir dengan tegangan di bawah 1 kV yang langsung memasok kebutuhan energi ke konsumen. Sementara itu, SKTR adalah penyalur energi listrik ke konsumen melalui kabel yang ditanam dalam tanah.

8. Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah dan gedung-gedung

Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah dan gedung-gedung, sehingga dapat digunakan masyarakat sebagaimana mestinya.

 

5.  Apa yang dimaksud beban resistip , induktip, dan capasitip

Beban resistif adalah jenis beban yang resistansinya stabil dan tidak bergantung pada frekuensi arus listrik yang mengalir melalui sirkuit.

Beban induktif terdiri dari komponen yang memiliki sifat induktansi, seperti kumparan atau motor listrik. 

Beban kapasitif terdiri dari komponen yang memiliki sifat kapasitansi, seperti kapasitor atau kondensator.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Redaksi. (2020, January 16). Ini Ringkasan Singkat Cara Kerja PLTU, PLTA, PLTG Dan PLTS?. KlikPositif.com - Media Generasi Positif. https://klikpositif.com/ini-ringkasan-singkat-cara-kerja-pltu-plta-pltg-dan-plts/

2.      Redaksi. (2020, January 16). Ini Ringkasan Singkat Cara Kerja PLTU, PLTA, PLTG Dan PLTS?. KlikPositif.com - Media Generasi Positif. https://klikpositif.com/ini-ringkasan-singkat-cara-kerja-pltu-plta-pltg-dan-plts/

3.      Cara Kerja Generator, Fungsi Dan Jenis-Jenisnya. PT Honda Power Products Indonesia. (2023, December 30). https://www.hondapowerproducts.co.id/id/berita-informasi/artikel/cara-kerja-generator

4.      Admin. (2023, September 15). Cara Kerja Motor Listrik: Prinsip Dan Cara Kerja motor listrik. United Motor. https://unitedmotor.co.id/bagaimana-prinsip-dan-cara-kerja-motor-listrik/

5.      Rivera, A. (2015, January 7). The differences between converters and inverters. Colonial RV. https://www.colonialrv.com/differences-converters-inverters/

6.      Maarif, S. D. (2023b, October 8). Bagaimana proses Penyaluran Energi Listrik Sampai ke Rumah Kita?. tirto.id. https://tirto.id/proses-perjalanan-listrik-dari-pembangkit-sampai-ke-rumah-gP2y

7.      Beban resistif, Induktif, Dan Kapasitif: Belajar Dasar. sumberdipercaya. (n.d.). https://www.sumberdipercaya.com/2023/06/beban-resistif-induktif-dan-kapasitif.html

 

 

 

 

 

Categories:

Leave a Reply